Riwayat dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Hak seseorang Muslim terhadap Muslim lainnya ada lima: menjawab salam, menjenguk orang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan orang yang bersin.”
Mendoakan Ketika Bersin
- Orang yang bersin ucap – Alhamdulillah (segala puji bagi Allah)
- Orang yang mendengar ucap – yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu)
- Orang yang bersin ucap lagi – yahdikumullah wa yushlihu balakum (semoga Allah memberikan hidayah dan memperbaiki keadaanmu)
Ada cerita mengenai dua orang yang bersin berdekatan Nabi Muhammad SAW. Baginda mendoakan (tasymit) seorang daripada keduanya, namun tidak mendoakan seorang yang lain. Ditanya alasannya, Rasulullah menjawab: “Sebab yang seorang mengucapkan ‘alhamdulillah’, sedangkan yang seorang lagi tidak membacanya.” (Hadis riwayat Bukhari).
Jadi orang bersin dan tidak membaca alhamdulillah tidak layak didoakan kerana tidak bersyukur nikmat yang Allah SWT kurniakan. Pada hal bersin termasuk antara nikmat daripada Allah yang manfaatnya sangat besar dan mustajab. Bersin adalah mekanisme pertahanan tubuh untuk mencegah masuknya zat luar ke dalam tubuh.
Sunnahnya orang bersin merendahkan suaranya supaya tidak mengganggu dengan meletakkan tangannya atau pakaiannya ke wajahnya.
Abu Hurairah berkata: “Doakan saudaramu yang bersin sebanyak tiga kali, kalau lebih daripada tiga maka dia sedang selesema.
No comments:
Post a Comment